dan surga dunia itu bernama jawa


Syekh Ali Ath-Thanthawi (w 1420 H), al-Faqih al-Adib ad- Da'i ilallah, qadli di negara Suriah, pada tahun 50-an pernah melakukan kunjungan ke Indonesia (Jakarta). Kunjungan itu tertera didalam bukunya berjudul "Shuwar min al-Syarqi fii Indunisiyya" sebagai berikut:

"Surga di dunia ini bukan terletak di negara Syam, bukan Lebanon, bukan pula Swis, tetapi surga di dunia ini terletak di Jawa...barangsiapa pernah melihat tanah Jawa, pasti ia akan membenarkan apa yang aku ucapkan"
Ulama dan penyair Hadlramaut, Sayyid Ahmad bin Muhammad Asy-Syathiri juga pernah mengatakan:
Jawa Yaraaha Mubdi'ul asy-yaa-i, Anmuudzajan lil Jannatil Khadhraa-i
"Jawa dijadikan oleh Pencipta segala sesuatu, sebagai maket kecil surga yang hijau."
Begitulah keindahan yang digambar oleh ulama yang patut menjadi bahan renungan bagi penduduk Indonesia.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment